Merangin, delikjambi.com – Geopark Merangin Jambi diakui UNESCO menjadi taman bumbu. Gubernur Jambi, Al Haris bersama Pemerintah Kabupaten Merangin gelar sedekah bumi dan syukuran.
Sedekah dan syukuran ini berlangsung di taman Geopark Merangin di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin. Pada Sabtu (29/07/2023).
Selain Gubernur Jambi Al Haris yang di dampingi langsung Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hesnidar Haris. Turut hadir sejumlah pejabat eselon II, III dan IV Pemprov Jambi.
Bupati dan Wakil Bupati Merangin, Sekda, Ketua DPRD, Kapolres Merangin beserta sejumlah pejabat eselon II Pemkab Merangin juga hadir pada acara syukuran. Dengan menyembelih satu ekor kerbau bersama warga Desa Air Batu.
Gubernur Jambi Al Haris mengucapkan syukur dengan telah di akuinya Geopark Merangin menjadi salah satu taman bumi dunia UNESCO.
Apa lagi Gubernur Jambi Al Haris sangat mengetahui betul perjalanan dan berperan aktif dalam proses Geopark Merangin. Dari awal di akuinya Geopark Merangin menjadi situs nasional hingga di akui UNESCO.
“Tahun 2014 saya meneirma piagam geopark nasional bersama geopark Danau Toba waktu itu. Lalu tahun 2015 turun tim penilai dari UNESCO, waktu itu kita bingung indikantornya apa, maka gagal masuk UNESCO,” katanya.
“Kita mulai bentuk tim lagi dan saya lalu terpilih jadi Gubernur Jambi. Alhamdulillah dengan tim solid dan dukungan masyarakat Geopark Merangin diakui UNESCO, tentu itu tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Jambi,” ujar Al Haris.
Gubernur Al Haris berharap Geopark Merangin di kelola dengan baik sehingga berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Terkhusus untuk masyarakat Merangin, terutama warga yang tinggal di kawasan inti Geopark Merangin Jambi. Pihaknya berpesan agar menjaga warisan bumi yang telah di akui dunia Internasional tersebut.
“Ketika sudah terdaftar di UNESCO, tentu berikutnya bagaimana kita mengelolanya, karena banyak Geopark yang tidak bergerak. Geopark tujuan akhir memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, kalau kunjungn tidak ada sama dengan tidak. Oleh sebab itu saya minta Dinas Pariwisata Jambi dan Merangin untuk studi tiru ke Geopark lain yang sudah baik pengelolaannya. Saya berharap pertama warga desa di sini harus menjaga dengan baik aset ini,” sebutnya.