Jakarta, delikjambi.com – Gubernur jambi Al Haris, yang di wakili oleh Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani. Menerima penghargaan sebagai pembina, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terbaik. yang berlokasi kan di Gedung The Tribrata, jakarta , Kamis (22/06/2023).
Penghargaan pembina K3 ini di serahkan langsung oleh, Ibu Menteri Ketenagakerjaan Dr. Ida Fauziah, M.Si. kepada Wakil Gubernur Abdullah Sani yang mewakili Gubernur Al Haris.
Wakil Gubernur Abdullah Sani mengatakan, bahwasanya dirinya Sangat bersyukur. Karena Provinsi Jambi mendapatkan penghargaan K3. Dari menteri ketenagakerjaan
“Alhamdulillah hari ini saya Bersama sama Pemerintah Provinsi. Mewakili bapak gubernur, menghadiri Penganugrahan K3. Dari kementrian ketenagakerjaan,” katanya
“Tentu kita bersyukur karena tahun ini meningkat, di bandingkan dari tahun lalu. Dari sekian banyak perusahaan di provinsi Jambi, kita mendapatkan penghargaan. Tahun kemarin ada 65 perusahaan, dan tahun ini meningkat ada 82 perusahaan dari 4 kategori. Yang mendapatkan penghargaan dari kementrian ketenagakerjaan,” Sambungnya
Sementara itu Wagub Sani mengucapkan rasa terimakasih, kepada seluruh pihak terkait yang telah, bersungguh sungguh dalam membudayakan K3.
“Ini adalah suatu peningkatan, oleh karena itu saya mewakili pak Gubernur mengucapkan terimakasih atas kesungguhan, dan keseriusan teman teman semuanya. Khususnya Dinas ketenagakerjaan dan sektor terkait dalam rangka membudayakan K3 ini. saya juga mengucapkan terimakasih kepada perusahaan perusahaan, yang telah merasakan bahwa betapa pentingnya, K3 ini dalam perusahaan,” Ucapnya
Lebih lanjut Wagub Sani, menjelaskan dampak K3 terhadap perusahaan, pemerintah dan masyarakat serta para buruh perusahaan.
“Di mana K3 ini berdampak positif bagi pemerintah, masyarakat dan khususnya perusahaan perusahaan yang akan sangat berdampak. Di mana perusahaan menyiapkan K3, maka akan berdampak pada mereka, sebaliknya juga akan berdampak kepada, para pekerja atau buruh dan sebagainya. Ini sangat berdampak kepada seluruh nya, pemerintah masyarakat dan tenaga kerja di perusahaan,” Pungkasnya.
*Dhe