*Polres Bungo Disebut Tak Bernyali

BUNGO, delikjambi.com — Pasca digelarnya razia Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) oleh tim gabungan di Dusun Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, tampaknya tidak memberikan efek jera bagi pelaku utamanya.

Hal ini terjadi akibat minimnya tindak hukum tegas bagi para pelaku PETI. Berdasarkan pantau delikjambi.com dilapangan, para pelaku PETI tidak hanya merusak alam yang berada di Dusun Batu Kerbau, namun banyak lokasi-lokasi yang menjadi sasaran bagi pera cukong perusak alam tersebut, seperti di sekitar Bandara Bungo, Limbur, Bathin III Ulu, Kuamang Kuning, Palepat Ilir, Pasar Muaro Bungo, Batu Kerbau dan lain sebagainya.

Adapun untuk aktivitas PETI yang berada di Dusun Batu Kerbau, para pelaku yang notabenenya bukan hanya mencari makan namun mencari kekayaan pribadi tersebut menggunakan alat berat jenis excavator.

Menjamurnya pekerjaan ini diduga ada oknum aparat keamanan yang membekinginya. Informasi yang dihimpun, oknum yang membekingi aktivitas ilegal ini ada dari TNI dan Polri.

Dugaan tersebut menguat karena minimnya penindakan dari Polres Bungo, bahkan yang melakukan penindakan adalah petugas dari Polda Jambi.

“Polres Bungo manolah berani nangkap alat tu, dak punyo nyali, kerno sudah ado oknum yang membekingi kegiatan tersebut,” kata Hazim warga Bungo.

Baru-baru ini, polisi berhasil mengamankan alat berat yang diduga dibekingi oleh oknum TNI, tak lama kemudian juga mengamankan alat yang diduga dibekingi oleh oknum Brimob.

Meski mendapatkan tangkapan besar, namun Polres Bungo tak mau mempublishnya. Mereka seakan menutupi hasil tangkapan itu, bahkan hingga saat ini, alat berat yang diamankan tidak tau kemana.

“Kalau kiranya ada alat yang ditangkap, mengapa tidak pres rilis. Dimana alat tersebut diamankan,” tanya Hazim.

Dia berharap agar aktivitas PETI tersebut benar-benar diberantas, tidak hanya serimonial saja.

Reporter: Adhe