TANJABBAR, delikjambi.com — Persiapan pemilihan umum dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi serta Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) tahun 2024 semakin mendekati puncaknya. Sebagai langkah untuk mempersiapkan masyarakat dan penyelenggara, Pemerintah Kabupaten Tanjabbar mengadakan kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di halaman Kantor Camat Bram Itam pada Senin (11/11/24).
Acara ini dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Tanjabbar, dr. H. MHD. Fery Kusnadi, Sp.OG, yang secara langsung memberikan arahan dan dukungannya dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Fery Kusnadi menyampaikan harapan agar simulasi ini berjalan lancar dan partisipasi masyarakat dalam pemilihan mendatang dapat mencapai 90%. Tingginya angka partisipasi, menurutnya, akan berkontribusi pada kualitas demokrasi di Tanjabbar dan menunjukkan kesadaran masyarakat untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi masa depan daerah.
“Kami mengharapkan agar masyarakat dapat hadir secara maksimal dan memilih sesuai hati nurani. Kita ingin Tanjung Jabung Barat ini lebih maju ke depannya,” ucap dr. Fery Kusnadi dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Pjs. Bupati mengimbau agar masyarakat menjaga situasi tetap kondusif selama berlangsungnya pesta demokrasi. Ia meminta masyarakat untuk menghindari praktik kampanye hitam yang bisa mencederai nilai-nilai demokrasi. Kondusivitas ini, menurutnya, sangat penting agar Pilkada dapat berjalan dengan aman dan damai.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Fery Kusnadi juga memberikan pesan khusus kepada Kapolres Tanjabbar dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0419/Tanjab untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya Pilkada. Keterlibatan aparat keamanan menjadi krusial agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan rasa aman tanpa tekanan atau intimidasi.
“Kami berharap seluruh masyarakat datang ke TPS pada tanggal 27 November, sehingga kita dapat memilih pemimpin yang berintegritas untuk lima tahun ke depan,” tambah Pjs. Bupati.
Pada pelaksanaan simulasi ini, masyarakat dan petugas pemungutan suara diharapkan dapat memahami alur dan tata cara yang benar dalam mencoblos, mulai dari pembukaan TPS hingga penghitungan suara. Pemahaman yang baik mengenai prosedur ini dianggap penting untuk meminimalisir potensi kesalahan teknis maupun administrasi saat pelaksanaan Pilkada yang sebenarnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanjabbar, Muhammad Rum, SH, dalam laporannya pada simulasi ini menyatakan bahwa seluruh persiapan Pilkada di Tanjabbar telah mencapai 90%. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah, mulai dari pemenuhan kebutuhan logistik hingga penetapan daftar pemilih tetap.
“Alhamdulillah, terkait logistik sudah selesai, termasuk pelipatan dan sortir surat suara,” kata Muhammad Rum di hadapan peserta simulasi.