Olah Sampah Jadi Biomassa Mampu Tingkatkan Ekonomi Rakyat, Pemkot Cilegon Apresiasi PLN

Cilegon, delikjambi.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mengapresiasi langkah PT PLN (Persero) yang berhasil menyulap sampah kota menjadi bahan bakar biomassa atau bahan baku _co-firing_ di pabrik Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian dalam agenda Hari Ulang tahun (HUT) Kota Cilegon yang ke-24 di halaman Kantor Walikota Cilegon pada Kamis (27/04).

“Saya mengapresiasi PLN melalui BBJP TPSA Bagendung, pengelolaan sampah terbukti berdampak besar tidak hanya bagi lingkungan tapi juga ekonomi Kota Cilegon karena dapat menyerap tenaga kerja lokal,” kata Helldy.

Helldy menambahkan, berkat pengelolaan PLN, sampah kota yang tadinya sulit diolah dan mengancam kelestarian lingkungan hidup kini bisa bermanfaat menjadi bahan bakar biomassa atau bahan baku _co-firing_. Dia berharap BBJP TPSA Bagendung dapat meningkatkan kapasitas produksi sehingga permasalahan sampah bisa cepat teratasi.

Bahan bakar biomassa yang dihasilkan di pabrik yang berlokasi di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Cilegon Banten ini dijadikan subtitusi bahan bakar batu bara _(co-firing)_ di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Surayala.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan terima kasih atas sinergi yang terbangun dalam pengelolaan sampah dengan Pemkot Cilegon. Menurutnya, upaya ini bentuk komitmen perseroan terhadap prinsip _Environmental, Social and Governance_ (ESG)  dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

“Keberhasilan sinergi ini menjadi semangat bagi PLN untuk terus menjalin kolaborasi dengan Pemkot Cilegon dan Pemerintahan Kota/Kabupaten lainnya dalam mengurangi sampah di daerah dan menciptakan ekonomi kerakyatan sehingga memberi nilai tambah melalui penyerapan tenaga kerja lokal sesuai dengan prinsip _Environmental, Social and Governance_ (ESG),” ujar Darmawan.

Dirinya juga menyampaikan bahwa PLN terus membuka kolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan biomassa.

“Hingga 2025, dibutuhkan sebanyak 10,2 juta ton biomassa untuk cofiring. Kami terus membuka kolaborasi untuk pemenuhannya,” kata Darmawan.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menjelaskan, hingga saat ini pabrik BBJP mampu menyerap sampai dari TPSA Bagendung mencapai 30 ton per hari

“Tentunya akan terus kami kembangkan. Kedepannya, instalasi BBJP Bagendung akan terus dikembangkan menjadi kapasitas 300 ton per hari dan PLTU Suralaya sebagai _offtakernya_,” tambahnya.

Atas keberhasilan menyulap sampah menjadi bahan bakar biomassa atau bahan baku _co-firing_ di Kota Cilegon, PLN pun dianugerahi penghargaan oleh Pemerintah Kota Cilegon. Penghargaan yang diwakilkan oleh General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis ini diserahkan bertepatan dengan perayaan Hari Ulang tahun (HUT) Kota Cilegon yang ke-24 di halaman Kantor Walikota Cilegon (27/4).

*Narahubung*

Gregorius Adi Trianto

Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN

Tlp. 021 7261122

Facs. 021 7227059

*Sekilas Tentang PLN*

_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore._

 

Reporter: Adhe