KualaTungkal, delik jambi. com – Sejak tidak lagi sepenuhnya menjadi kewenangan daerah dalam urusan galian C. Kuat dugaan hal ini menjadi pemicu bermunculannya beberapa titik galian C yang diduga ilegal.
Antaranya yang berada di wilayah Kecamatan Betara. Dari hasil pantauan di lapangan, setidaknya ada tujuh titik yang diduga kuat merupakan titik lokasi galian C ilegal, dengan berbagai macam modus.
Ada yang tidak memiliki izin terbaru, ada yang memeliki izin area galian sekitar dua hektar, tetapi galiannya lebih dari itu. Serta ada yang mengantongi izin, tetapi lokasi yang digali tidak sesuai dengan izin, meski yang mengantongi izin tersebut orang yang sama.
“Benar pak, kami tahu persis, karena kami warga Desa Terjun Gajah. Jadi kami tahu titik lokasi galian itu. Lantaran saat itu pak Kadus sudah menegur bahkan ke lokasi, namun terkesan diabaikan, dan tidak diindahkan,”sebut warga yang minta identitasnya dirahasiakan (25/02).
Menurutnya, sang pimilik Galian C ini merupakan pengusaha atau rekanan asal Jambi. “Yang kita dengar itu punya pak Abun Sendi rekanan asal Jambi. Masalah inipun sudah kita sampaikan ke pak Camat maupun dewan perwakilan daerah kita. Namun sampai sekarang belum ada tanggapan dari pak Camat,” bebernya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, akan sangat disayangkan jika daerah kita sempat kecolongan. Lantaran melalui pajak Galian C bisa menjadi tambahan buat PAD.
Sementara itu Hasan Basri Harap anggota DPRD dapil Kuala Betara dan Betara, saat dikonfirmasi (25/02) membenarkan adanya laporan warga. Hanya saja dirinya tidak bisa menindak lanjuti masalah ini, lantaran bukan tufoksinya dari Komisi II.
“Kalau dugaan adanya Galian C ilegal seperti disampaikan warga, kemungkinan benar adanya. Karena mengingat untuk mengurus izin saat ini sangatlah susah. Terlebih dengan adanya aturan baru,”terangnya.
“Untuk lebih lanjut, mungkin nanti bisa ketemu lagi sama Kadus maupun perangkat desa lainnya. Bahkan kita juga sudah dengar hal ini sudah disampaikan ke Camat, namun belum ada langkah lebih lanjut, “pungkasnya.
Hanya saja hingga berita ini terbit, belum bisa dikonfirmasi langsung dengan Camat Betara.
Reporter: Reza