KualaTungkal, delik jambi. com – Dugaan lemahnya pengawasan, baik dari pihak konsultan maupun dinas terkait dijadikan peluang bagi pihak rekanan untuk bekerja asal jadi.
Sebut saja pekerjaan jalan setapak beton di Jalan Lintas Parit Lapis, Rt 04, Desa Kuala Indah Kecamatan Kuala Betara. Yang bersumber dana dari APBDP tahun 2019 dengan dana sekitar Rp. 180 juta.
Pekerjaan yang baru saja rampung sekitar bulan Oktober lalu, kini kondisinya rusak. Tidak hanya pada satu titk ruas jalan saja yang rusak. Namun hampir seluruh badan jalan tetlihat hancur.
Semua batu coran sudah keluar sepanjang jalan yang diperkirakan sepanjang 250 meter dan lebar sekitar dua meter.
“Jalan ni baru siap, tidak bnyak kendaraan yang melewatinya. Tetapi kondisinya sudah rusak parah. Kami minta pihak terkait lakukan perbaikan ulang, karena percuma kalau hanya diaci, tidak akan tahan lama. Jangan pihak rekanan berdalih ada masa pemeliharaan. Kalau sudah seperti ini, apa yang mau dipelihara, rusak parah,”ungkap warga sekitar yang tak mau disebutkan namanya.
Semntara itu, sangat disayangkan saat dikonfirmasi pihak Dinas Perkim Tanjab Barat, tidak ada yang bisa dikonfirmasi langsung. Bahkan Waras, PPTK pekerjaan ini terkesan menghindar untuk dikonfirmasi dengan dalih masih ada tamu.
“Maaf saya masih menunggu tamu,”singkatnya melalui pesan singkat aplikasi WA (16/02).
Ironinya lagi, awalnya pihak PPTK sendiri sempat tidak mengetahui di mana lokasi pekerjaannya.
Reporter: Reza
