BUNGO, delikjambi.com – Musim penghujan telah tiba, bencana Banjir dan tanah langsor mulai menghantui sejumlah wilayah di Kabupaten Bungo. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bungo menggelar rapat koordinasi bersama terkait pembentukan tim penanggulangan bencana. Kamis (02/01/2020), bertempat di ruang rapat utama kantor Bupati Bungo.
Bupati Bungo H Mashuri, S.P., M.E secara langsung pimpin rapat koordinasi yang dihadiri oleh seluruh OPD, Camat, dan unsur forkompimda Kabupaten Bungo.
“Kita bisa melihat dari keadaan dan laporan cuaca dari BMKG, bahwa curah hujan yang tinggi itu termasuk ke wilayah Sumatera terdapat di Provinsi Jambi wilayah barat ,” ucap Mashuri.
Kabupaten Bungo sendiri termasuk curah hujan yang cukup tinggi. Menurut Mashuri, kita tidak akan bisa menghindari bencana alam, dan tidak bisa menghindari perubahan musim.
“Kami berharap tim yang nantinya terbentuk terus berkoordinasi agar kegiatan meminimalisir resiko. Agar bisa berjalan dengan baik, kami minta ada orang – orang yang bertanggung jawab di masing-masing OPD ,” tutupnya.
Kepala BPBD Kesbangpol Tobroni Yusuf mengatakan, adapun kondisi saat ini sudah menunjukkan status siaga, ada potensi untuk terjadinya banjir dan longsor. Hal ini mengingat prediksi BMKG yang menyatakan jika pada Januari-Februari 2020 hujan akan terjadi dengan intensitas tinggi.
“Hampir seluruh Kecamatan di Kabupaten Bungo yang berada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) yang harus waspada dari sekarang. Ini menjadi salah satu alarm bagi kita untuk mulai siaga,” ujarnya Tobroni Yusuf dalam penyampaiannya, Kamis (02/04/2020).
Tobroni mengatakan, dalam upaya mengantisipasi pihaknya berharap koordinasi ini kedepannya tidak hanya dilingkup pemerintah daerah saja. Namun juga terhadap semua unsur Forkopimda.
“Kordinasinya juga bersama TNI, Polri, dan juga PLN. Kami menghimbau kepada seluruh OPD menginventarisir potensi – potensi yang dapat kita manfaatkan manakala terjadi bencana ,” sebutnya.
“Namun harapan kita semoga tidak terjadi bencana banjir atau pun longsor. Tapi karena Bungo setiap tahunnya pada musim hujan terdampak banjir, karena berada di Daerah Aliran Sungai (DAS), kita akan tetap siaga,” tuntasnya.
Reporter: Adhe