Bupati Bungo Pimpin Rakor Jelang Mudik Lebaran 2021

ADVETORIAL, BUNGO358 Dilihat

Bungo- Dari hasil rapat koordinasi lintas sektoral kesiapan menyambut hari raya idul Fitri 1442 H/2021 M pada pandemi Covid19 antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Maka Pemda Bungo mengadakan rapat Koordinasi (Rakor) tentang tindak lanjut intruksi menteri dalam negeri republik Indonesia, tentang perpanjangan PPKM dan mengoptimalkan posko penanganan covid-19, rapat ini di adakan diRuang Utama Kantor Bupati Bungo Jum’at (23/4/2021).

Tampak hadir dalam rapat kordinasi itu, Bupati Bungo, wakil Bupati Bungo, Kapolres Bungo, Dandim 0416 Bute, kejari mewakili, Kemenag, para Camat dan undangan yang hadir.

Bupati Bungo mengatakan pelaksanaan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan sinergitas TNI/Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat serta langkah-langkah kongkret instansi terkait dalam rangka menghadapi Perayaan dan Ibadah Idul Fitri 1442 H/2021 M ditengah masih merebaknya Pandemi Covid 19 di kabupaten Bungo.

“Larangan mudik lebaran tahun ini sudah diumumkan oleh pemerintah pusat. Tentu ini sebagai upaya untuk kepentingan bersama dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19, untuk itu kami meminta kepada Kapolres, TNI untuk mendirikan pos-pos di setiap perbatasan,”Tegas Bupati.

Setelah itu Bupati Bungo juga meminta kepada jajaran Kapolres bungo seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas untuk mengatur jarak dan mengecek-ngecek kembali tempat ibadah seperti masjid.

“Kemudian kita sudah memutuskan tidak membuat pasar bedug di Kabupaten Bungo budaya masyarakat mereka tetap berjualan di sepanjang jalan, walaupun tidak kita membolehkan berjualan di tempat tersebut. Namun mereka tetap berjualan di sepanjang jalan,” kata Bupati.

selanjutnya, memang diminta untuk melakukan operasi yustisi. Setelah di himbau masyarakat di kabupaten Bungo semua mereka akan memakai masker mereka kembali. Makanya dari pada untuk itu Bupati Bungo meminta untuk Kapolres dan seluruh jajaran Polres, satpol PP, TNI untuk melakukan operasi yustisi secara bersama-sama di jalan perhubungan di situ tanggung jawab untuk menghindari hubungan kerukunan tersebut.

dimulai tanggal awal surat edaran tanggal 6 namun kemarin tapi belum terima surat edarannya. dan kemarin sudah dikeluarkan surat edaran dimulainya tanggal 22 kemarin terjadinya pergerakan. sebelumnya di larang mudik itu tanggal 6, tetapi melihat dari terminal sebelum tanggal 6 terminal meningkatk. nampak pergerakan dari masyarakat mendahului dari tanggal 6. untuk itu dengan surat edaran yang baru maka dimulai dari tanggal 22 Maret sudah mulai dilaksanakan larangan untuk mudik.

Bupati Bungo juga mengatakan bahwa Kabupaten bungo sudah mulai zona orange. Tinggal 3 Kabupaten yang masih dalam zona kuning.

Dhe