BUNGO – Setelah selesai melaksanakan rapat di kantor DPRD Bungo, 32 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bungo bersama stakeholder dan instansi terkait turun kelapangan melakukan sidak ke lokasi stockpile batu bara milik PT. KBPC, yang beralamat di depan eks arena MTQ, Pal 6, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Senin (13/01/2020).
Sidak tersebut dipimpin langsung oleh tiga orang Pimpinan DPRD Bungo. Saat sidak, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bungo, Martunis mengatakan, bahwa mereka sudah banyak dan sering mendapatkan keluhan dari masyarakat dan LSM terkait keberadaan stockpile PT. KBPC tersebut.
Katanya, stockpile batu bara milik PT. KBPC tersebut tidak memiliki izin dari instansi terkait. Untuk itulah pihaknya meminta kepada pihak PT. KBPC agar memindahkan lokasi stockpile-nya ke tempat yang lain, agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat.
“Kami sudak banyak dan sering mendapat laporan dari masyarakat maupun dari rekan-rekan LSM terkait keberadaan stokpile yang debu nya berserakan dan beterbangan di jalan lintas,” ujar Martunis.
Lanjut Martunis, sesuai dengan laporan dari pemerintah daerah Kabupaten Bungo, bahwa stockpile ini tidak mengantongi izin dari instansi terkait.
“Kami mohon kepada pihak PT. KBPC agar segera memindahkan stockpile ini ke tempat yang jauh dari permukiman warga, supaya tidak ada lagi dampak lingkungan yang selama ini selalu dikeluhkan oleh masyarakat Kabupaten Bungo,” tegas Martunis.
“Kami minta kepada pihak PT. KBPC untuk segera memindahkan stockpile batu bara ini dalam waktu secepatnya,” pungkasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, pihak PT. KBPC mengaku akan mengupayakan apa yang diminta oleh pihak DPRD Bungo tersebut.
“Kami akan mengupayakan akan pindah secepat mungkin,” ujarnya
Reporter: Adhe
