KualaTungkal, delikjambi.com — Sempat dikira akan melaksanakan aksi demo besar-besaran di depan gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tanjab Barat.Ribuan massa yang tumpah ruah bak lautan manusia ini ternyata simpatisan Hairan -Amin. Massa yang turun ke jalan, Kamis (29/8/24) sekitar pukul 13.00 WIB ini, ternyata simpatisan yang turut serta mengantarkan pasangan Hairan – Amin mendaftarkan diri ke KPUD. Merupakan sarat untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Tanjab Barat periode 2024-2029.
Pergerakan massa seperti lautan manusia ini, berjalan kaki bergerak mulai dari posko Milenial di Jalan Jendral Sudirman, menuju gedung KPUD, diiringi pula dengan kesenian Hadrah.
Membludaknya massa yang hadir mendampingi Hairan-Amin ini ternyata di luar ekspektasi yang ada. Mengingat banyaknya massa yang secara suka rela dan simpatik dengan pasangan Hairan -Amin ini. Ikut serta mendampingi dan mengantarkan Hairan -Amin, mendaftarkan diri ke KPUD.
Usut punya usut, lautan manusia yang tumpah ruah di jalan ini ternyata segelintir kecil perwakilan dari masyarakat Ilir dan Ulu saja. Bahkan tidak hanya itu saja, secara kompak dan terkesan tanpa terkomando, para simpatisan yang suka rela turun ini menggunakan pakaian putih hitam semua. Menunjukkan simbol ketulusan dan kebersamaan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Tim Pemenangan Kabupaten Hairan -Amin, H. Andi Nuzul. Dirinya menuturkan, simpatisan yang ada ini merupakan perwakilan saja. Mengingat sangat banyak sekali dan antusias sekali masyarakat yang ingin ikut mengantarkan pasangan bakal calon bupati kita Hairan-Amin.
“Banyak faktor yang kita pertimbangkan, khusus faktor keamanan dan kenyamanan. Demi kemudahan untuk kita akomodir, makanya kita menahan diri agar massa tidak semuanya ikut turun. Khawatirnya nanti bisa menimbulkan kemacetan yang panjang kalau banyak yang turun,”ungkap pak Andi sapaan akrab pria ini, di sela sela pendaftaran Bacalon ke KPU.
Andi Nuzul menambahkan, hal ini juga dilakukan demi mencegah terjadinya benturan antara simpatisan lainnya. Khususnya saat tim lain, mendaftarkan diri ke KPU dengan jadwal yang sama.
“Namun jauh-jauh hari kita sudah ingatkan ke massa. Agar kita bersikap santun dan jangan ada yang berbuat keonaran. Harus tertib dan jangan mudah terprovokasi. Ingat itu, hal ini juga sudah kita sampaikan ke koordinator massa,”pungkas pria pensiunan Kadis PU ini. (MC HA).