MERANGIN, delikjambi.com — Begitu mendapat kabar jalan Bangko-Kerinci di blokir warga, Wabup Nilwan Yahya yang sedang menghadiri acara pamitan sekaligus acara turun batahun (doa kabumi) di Pasar Pulo Aro Kecamatan Tabir Ulu, langsung menuju lokasi.
‘’Maaf bapak dan ibu sekalian, saya tidak bisa mengikuti acara ini sampai tuntas. Karena ada tugas jalan Bangko-Kerinci di blokir, Saya harus cepat kesana,’’ujar Wabup sambil pamit ke warga dari empat kecamatan di Tabir itu, Selasa (12/9).
Tiba di lokasi kejadian pemblokiran jalan di Desa Tiga Alur Kecamatan Pangkalan Jambu. Yang mengakibatkan kemacetan arus lalulintas sekitar sepanjang 10 kilometer itu. Wabup langsung melakukan mediasi dengan warga.
‘’Kita upayakan negosiasi dengan warga yang memblokir jalan ini, sebab dari pukul12.00 WIB tadi belum ada titik terang. Kita berharap persoalan ini cepat selesai,’’harap Wabup.
Pemblokiran jalan itu terjadi di duga karena, ada warga Kecamatan Pangkalan Jambu yang di amankan Polres Kerinci. Warga yang di amankan tersebut di duga telah melakukan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Di kawasan Depati Muara Langkap, Desa Tamiai Kabupaten Kerinci.
Dari empat warga yang di amankan Polres Kerinci itu. Kabarnya, tiga orang merupakan warga Kecamatan Pangkalan Jambu Kabupaten Merangin. Tiga orang itu, Dua orang warga Desa Bungo Tanjung dan satu orang warga Desa Bukit Perentak.
Informasi terbaru yang di terima wabup, pihak Polres Kerinci dan Polres Merangin sudah melakukan komunikasi.
‘’Kita berharap semoga di temukan titik terang, sehingga jalan bisa di buka kembali. Kasihan warga sudah lebih lima jam macet,’’harap Wabup lagi.