BUNGO, delikjambi.com — Melalui Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo, TK Pertiwi I Muara Bungo menerima bantuan Alat Permainan Edukatif (APE), dari Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Provinsi Jambi.
Disambut dengan tarian tradisional yang diperagakan oleh siswa-siswi TK Pertiwi I Muara Bungo, APE diserahkan langsung oleh Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Jambi Reka Hasugian didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaam Kabupaten Bungo Masril. Jumat (17/12/2021) di ruang kantor TK Pertiwi I Muara Bungo.
Turut hadir pula dalam acara tersebut, yakni Kabid Pembinaan PAUD PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo Suryana, Kasi Peserta Didik dan Pendidikan Karakter Diknas Bungo Darmawan, disaksikan 5 kepala TK/Paud dan para tenaga didi PAUD yang ada di Kabupaten Bungo.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo Masril mengungkapkan bahwa bantuan APE tersebut merupakan program bantuan dari BP PAUD dan Dikmas Provinsi Jambi yang disalurkan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo, dengan harapan dapat meningkatkan pendidikan usia dini.
“Selamat kepada TK Pertiwi I Muara Bungo penerima bantuan APE. Semoga bermanfaat dan dapat membantu tujuan pendidikan khususnya pendidikan anak di usia dini,” ungkap Masril.
Dikatakan Masril, saat ini Pemerintah Kabupaten Bungo melalui Dinas Pendidikan Bungo sedang mengupayakan penerapan Kurikilum Muatan Lokal kepada lembaga Pendidik Usia Dini yang berada diwilayah Kabupaten Bungo. Nantinya didalam penerapan Kurikulum Muatan Lokal tersebut akan diisi pengetahuan tentang kearifan lokal dan dasar pengetahuan tentang Korupsi, serta pengetahuan lainnya.
“Kami di Bungo sudah membuat kajian Kurikulum Muatan Lokal dengan bekerjasama dengan Universitas Sebelas Maret Solo. Selain itu, kita harus menyiapkan bahan ajar dan mempersiapkan tenaga pendidik yang tentunya kan dilatih. Mudah-mudahan ditahun 2022 kita bisa melaksanakan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Jambi Reka Hasiguan dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang dilakukan merupakan progran kemitraan dalam rangka melengkapi fasilitas di dunia pendidikan di Indonesia khusunya di Provinsi Jambi.
“Tujuan penyerahan bantuan APE ini guna mendukung lembaga PAUD dalam penyediaan APE sesuai standar. Mengingat dari sejumlah lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Bungo khausunya masih banyak yang belum semuanya memiliki sarana dan prasarana APE yang lengkap,” ungkapnya.
“Selanjutnya, akan diterapkannya kurikulum muatan lokal yang akan dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo merupakan suata hal yang paling tepat dalam menunjuang pendidikan usia dini, semoga penerapannya segera dilakukan,”harapnya.
Terpisah, usai acara penyerahan bantuan APE, Kepala TK Pertiwi I Astria Dewi mengucapkan terimakasih kepada BP PAUD dan Dikmas Provinsi Jambi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo atas pemberian bantuan APE kepada TK Pertiwi I.
Menurutnya, APE yang memadai dan sesuai standar, memang belum lembaga memiliki, karena lima aspek perkembangan anak yakni nilai agama, moral, fisik, kognitif, bahasa dan emosional anak dalam menuju kematangan setiap anak memerlukan kesempatan tumbuh dan berkembang dan tentunya harus didukung oleh fasilitas yang baik, salah satunya seperti APE.
“Di lembaga TK/PAUD, apa yang menjadi bagian tak terpisahkan mengingat proses pembelajaran di PAUD adalah bermain sambil belajar yang menyenangkan. Maka melalui media permainan tersebut daya pikir dalam bentuk kreativitas dan konsentrasi anak dapat dirangsang lebih cepat,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Astria Dewi bantuan APE yang bertemakan kearifan lokal dari BP PAUD Dikmas Provinsi Jambi yang diterima oleh TK Pertiwi I, juga bertujuan untuk mengingatkan kepada anak-anak diusia dini tentang permainan tradisional terdahulu, pasalnya kita sama-sama mengetahui permainan tersebut sudah hampir tidak ditemukan lagi dan dipermainkan oleh anak-anak sekarang.
“Kami berharap dengan adanya APE ini juga bisa mengembalikan permainan tradisional yang sudah hampir hilang dijaman milenial saat ini. Nantinya, APE yang telah kami terima akan kami manfaatkan semaksimal mungkin, dan kami juga akan berupaya lebih kreatif dengan membuat APE lainnga dari bahan-bahan bekas seperti botol maupun barang bekas yang penting menarik serta unik.” pungkasnya.
Reporter: Adhe