BUNGO, DELIKJAMBI.COM – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YASNI Muara Bungo secara resmi bertransformasi menjadi Institut Agama Islam (IAI) YASNI Muara Bungk, melalui penyerahan SK perubahan status dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI di Jakarta, Senin (29/07/2019).
Penyerahan SK dan sertifikat perubahan status yang ditanda tangani oleh Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin diserahkan oleh Direktur Pendidikan Agama Islam Prof.Arskal Salim kepada ketua Yayasan Nurul Islam YASNI Drs. Idham Kholid, M.E yang didampingi oleh Rektor IAI YASNI Muara Bungo Dr. Muhammad Solihin, M.Pd.I serta sekretarias kopertais 13 jambi Dr. Asad Isma, M.Pd.I yang juga menghadiri penyerahan SK IAI YASNI Muara Bungo.
Perubahan status tersebut berdasar keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 450 Tahun 2019 tentang Perubahan Bentuk STAI YASNI Muara Bungo menjadi Institut Agama Islam YASNI Muara Bungo, per 22 Mei 2019 lalu.
“Alhamdulillah hari ini kami secara resmi menerima langsung SK perubahan status dari STAI YASNI Muara Bungo menjadi Institut Agama Islam YASNI Muara Bungo,” ungkap ketua Yayasan Nurul Islam YASNI Drs. Idham Kholid, M.E
Dikatakan Idham Kholid, Perubahan status kampus yang beralamat di Jl Lintas Sumatera KM 04, Kelurahan Sungai Binjai Kecamstsn Bathin III Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, seyogyanya sudah ditetapkan per Rabu (22/05/2019) lalu.
“Berdasarkan SK yang kami terima memang benar terhitung per 22 Mei 2019, tapi baru kami terima secara langsung pada Senin (29/07/2019). Namun demikian sukur alhamdulillah atas nikmat dari Allah telah mengabulkan doa kita semua,” kata Idham Kholid.
Selain itu pihaknya berharap dukungan semua pihak atas perubahan status di kampus yang dipimpinnya, terlebih dengan wadah institut tentunya membutuhkan kinerja ekstra untuk terus berinovasi sekaligus memberikan yang terbaik. “Untuk hal ini tentunya dibutuhkan dukungan dari sejumlah pihak, khususnya di internal kampus sendiri,” harapnya.
“Namun tidak kalah penting, dukungan dari seluruh elemen maupun maupun staekholders. Sehingga nantinya keberadaan Institut Agama Islam YASNI Muara Bungo bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi mahasiswa, alumni dan lainnya,” tambahnya.
Terpisah, Presiden Mahasiswa IAI YASNI Muara Bungo Debi Krismanto mengucapkan selamat atas resminya peralihan status STAI YASNI Muara Bungo menjadi Institut.
“Selamat saya ucapkan, kemudian saya sangat berbangga hati kepada seluruh civitas akademik serta sekretaris kopertais 13 jambi Dr. Asad Isma, M.Pd.I yang telah membuktikan kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat kabupaten bungo dalam kemajuan kampus,” ungkap Debi Krismanto, Presma IAI YASNI Muara Bungo.
Lebih lanjut Debi mengajak kepada seluruh adek adek dan teman-teman yang baru saja menyelesaikan pendidikannya ditingkat SMA,SMK, MA sederajat untuk bergabung dan melanjutkan jenjang pendidikan di IAI YASNI Muara Bungo.
“Saya juga berharap kepada adik-adik dan seluruh reken-rekan yang masih bingung untuk memilih kampus maka IAI YASNI solusinya, kampus berkah dunia Akhirat,” pungkasnya.
Kampus Berkarakter islami berstatus sebagai Institut pertama dan satu satunya yang ada di kabupaten bungo ini, kampus IAI YASNI Muara Bungo masih menerima bagi yang ingin mendaftarkan diri di gelombang kedua sampai tanggal 25 Agustus 2019.
(ADHE)