KualaTungkal, delik jambi. com – Melejitnya harga bawang sejak beberapa pekan terakhir. Bahkan hingga mencapai tiga kali lipat, membuat para pembelok tegiur untuk berusaha menyeludupkan bawang dari luar daerah, luar provinsi.
Tak terkecuali dua ratus karung bawang bombai yang diduga ilegal, juga diseludupkan. Bawanh ini diduga diseludupkan dari Tanjung Pinang, malui perairan Kualatungkal, Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Namun, upaya penyelundupan, pada Jumat pagi (13/3/20) di sekitaran Kuala Betara itu berhasil digagalkan tim gabungan dari Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Jambi dengan dibantu Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).
Alhasil, selain berhasil mengamankan sekitar 2 ton bawang bombay, Nahkoda Kapal KM Rezeki, ABK dan dua kapal, turut diamankan bersama barang bukti (BB) bawang bombay senilai ratusan juta rupiah tersebut, Kacang Tanah 400 sak, Cabe 500 Sak, Mili Sarden 600 Dus, Minyak Wijen 15 Dus, Bilis 14 karung, Kacang Hijau 100 Sak, 60 Dus, dan Minyak Jagung 50 Dus.
Informasi yang berhasil dihimpun penangkapan kedua kapal tersebut dilakukan secara terpisah. KM Rezeki Indah ditangkap di Kuala Betara dan KM Halim Perdana di tempat bongkar muat di dekat H Halim. Keduakapal tersebut yakni Kapal Motor (KM) Rezeki Indah GT 34.NO 152.RRR 2003 Da nomor 2080/L dan Kapal Motor Halim Perdana.
“Saat ini sedang ditangani Pol Air Polda. Bawang bombainya sekitar 2 ton,” jelas Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro, Jumat, saat sejumlah awak media bertanya (13/3/20).
“Untuk fix kepastian berapa jumlah semuanya ada di Polair Polda (datanya),” tambah Kapolres.
Reporter: Reza