Peringati HAB Kemenag RI: Gubernur Al Haris Berharap Masyarakat Menyongsong Tahun Pemilu dengan Damai

ADVETORIAL, JAMBI387 Dilihat

Jambi, delikjambi.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi menggelar Upacara Hari Amal Bakti ke-77 di halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Selasa (3/1/2023).

Gubernur Jambi, Al Haris yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kerukunan antar umat beragama maupun sesama masyarakat menjadi salah satu faktor penting dalam mewujudkan pembangunan.

Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa HAB ini memiliki makna penting bagi semuanya. Terutama dalam menyongsong tahun politik 2024, ia berharap nantinya masyarakat dapat menyambut tahun pemilu dengan damai.

“Kementerian agama itu punya peran penting bagaimana mereka menyatukan semua umat, mengayomi semua umat, saya kira itu menjadi tugas pemerintah mendukung apa yang menjadi kebijakan pak menteri dalam konteks Indonesia yang aman, nyaman dan damai,” kata Gubernur Al Haris.

Pada kesempatan ini, Gubernur Al Haris juga membacakan pidato tertulis Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, yang mana Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ini bertujuan untuk merefleksikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama.

“Tujuan yang paling penting dari setiap peringatan Hari Amal Bhakti adalah untuk menggugah kembali tekad seluruh jajaran Kementerian Agama agar meneruskan amal bakti dalam melayani dan membimbing kehidupan beragama di Indonesia,” tuturnya.

HAB Kementerian Agama RI mengandung konotasi bahwa lahir dan hadirnya Kementerian Agama RI merupakan salah satu rentetan konsensus nasional mengenai dasar dan ideologi Negara, yaitu Pancasila,” ujar Al Haris.

Gubernur Al Haris menuturkan, Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama.

Gubernur Al Haris pun menjelaskan, dalam konteks ke-Indonesiaan, toleransi antar umat beragama menjadi salah satu kunci kerukunan hidup berbangsa. Kementerian Agama hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila.

Kerukunan berarti kebersamaan antara anak bangsa apa pun agama, suku dan rasnya dengan Pemerintah dalam rangka suksesnya pembangunan nasional dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

*Red-DJ