BUNGO, delikjambi.com — Moment bersejarah bagi umat Islam dalam mengagungkan kelahiran junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, puluhan warga RT 26 RW 08 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatann Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo antusias memadati Masjid Khairun Nisa, Jumat malam (5/11/2021).
Ditengah hujan deras yang mengguyur, antusias masyarakat untuk mengenang kelahiran Penghulu Alam Nabi Muhammad SAW sangat terasa karena dua tahun belakangan moment bersejarah ini tidak di rayakan lantaran wabah Covid 19.
Ketua Pelaksana Peringatan Hari Besar Islam, Ade Hariyatna mengatakan, pihaknya patut bersyukur atas terselenggaranya acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, karena selama dua tahun sebelumnya tidak bisa merakayan Kelahiran Rasulullah Saw karena wabah Covid 19.
“Saya mewakili panitia mengucapkan terima kasih kepada pemuda-pemudi dan warga sehingga terlaksananya acara ini,” ucap Ade.
“Kami juga menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan. Segenap kepanitiaan mohon maaf dan terima kasih atas kerja samaanya sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik,” kata Ade yang juga kesehariannya berprofesi sebagai jurnalis ini.
Sementara itu, Ketua RT 026 Kelurahan Pasir Putih Arman dalam sambutannya mengajak agar selalu bersyukur karena sudah dapat melaksanakan perayaan hari besar keagamaan yakni Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Karena itu melalui moment ini, mari kita ambil hikmah keteladanan baginda Rasulullah SAW yang akan disampaikan penceramah nanti,” ucapnya Arman.
Penceramah Ustad M. Faisal Amir sangat bersyukur telah hadir menyambung silaturrahmi dengan warga RT 26 Pasir Putih. Mengawali tausiyah yang disampaikan Ustad Amir mengajak kepada jamaah untuk banyak-banyak bersholawat karena ini salah satu bukti cintanya kita kepada Rasulullah Saw.
Ceramah agama yang di sampaikan Ustad Amir dengan tema “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Sebagai Bekal Pribadi Yang Unggul” mendapat perhatian karena penyampaian tausiyah sekitar satu jam tersebut di sampaikan dengan terang tegas dan di sertai humor dengan bahasa daerah.
Tentang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini kata Ustad Amir. Kalau mau kita bahas tentang sejarahnya mungkin kita tidak cukup waktu, namun yang terpenting kita mendapatkan tauldan untuk kita laksanakan dalam kehidupan sehari hari.
Disampaikan Ustad Amir pada moment peringatan Maulid Nabi Saw ini, setidaknya ada dua hal untuk diteladani bagi kita yaitu pertam bersikap baik kepada orang baik maupun uang tidak baik.
“Selanjutnya, sifat tidak kikir dan selalu bersedakah. Mudah-mudahan jika kita semua mengikuti atau meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, insaallah kita mendapatkan safaatnya di yaumil akhir nantinya. Amin,” pungkasnya.
Reporter: Ade
