Pekerjaan Tak Kelar, Dewan Minta Segera Black List Rekanan yang Nakal

KualaTungkal, delik jambi.com – Memasuki akhir tahun 2019 ini, ternyata masih ada sejumlah kegiatan fisik proyek yang tak kelar.

Bahkan hingga 30 Desember, masih ada yang bekerja. Namun bukan tahap penyelesaian, melainkan masih jauh dari progres. Ironinya lagi, ada pekerjaan yang dianggarkan di APBD, namun tak rampung jua.

Tak pelak kondisi ini membuat anggota dewan berang dan angkat bicara. SyufraYogi Syaiful. S. IP, menilai adanya kebobrokan manejemen dari pihak rekanan. Serta lemahnya pengawasan pihak terkait.

“Ini sudah jelas, pekerjaaan yang dianggarkan di APBD, kok tidak juga siap. Pengawasnya kemana, kenapa tidak ambil tindakan tegas. Sudah berapa kali dinas menyurati rekanan, dan kenapa tidak diambil tindakan tegas,”ungkapnya (30/12).

Lebih lanjut praktisi partai golkra ini berharap, agar pihak dinas segera melakukan black list. Khususnya bagi pihak rekanan yang bandel seperti ini. Sehingga terjadinya kelalaian.

“Apalagi masalahnya sekarang. Sepanjang tahun ini kita dilanda kemarau panjang. Air pasang laut tidaj begitu tinggi, seperti tiga tahun terakhir. Akses jalan memadai. Jadi alasan apa lagi yang menyebabkan pekerjaannya molor dan tidak siap. Jangan CCO dijadikan dalilh ya. Kalau bisa langsung black list,” tegasnya.

Selain itu dirinya juga berharap, agar pihak Inspektorat nanti segera melakukan audit dan hasilnya harus transparan ke publik.

“Jangan didiamkan begitu saja, lantaran anggaran yang digunakan menggunakan uang negara, uang daerah, bukan dana pribadi,” pungkas pria yang akrab disapa Yogi Awe ini. (Reza)