Liput Aktifitas Diduga Ilegal di SPBU Jalan Lingkar Bungo, Dua Wartawan Dikeroyok Membabi Buta oleh pelangsir dan Petugas

BUNGO, delikjambi.com — Lagi-lagi kekerasan terhadap jurnalis terjadi di Kabupaten Bungo, kali ini dua orang wartawan liputan Kabupaten Bungo dikeroyok oleh sekolompok pelangsir BBM bersubsidi di SPBU 23-372-13 Jalan Lingkar Bungo, Sabtu (29/05/2021).

Berdasarkan informasi dilapangan, kejadian bermula disaat dua orang wartawan Bungo yakni, Taufik wartawan strenger TV One Bungo dan Yadi wartawan Jambi One sedang melakukan investigasi dan peliputan di SPBU 23-372-13 Jalan Lingkar Bungo yang diduga kuat melakukan aktifitas ilegal dengan sengaja menjual BBM bersubsidi kepada para pelangsir yang menggunakan tangki modifikasi dan menggunakan truk yang membawa tangki.

“Awalnya kita dapat informasi dari masyarakat, terus kita langsung cek ke TKP, ternyata benar, ada aktivitas pelangsir,” kata Taufik, sembari merintih kesakitan, Sabtu (29/5/2021).

Lebih lanjut Taufik mengatakan, disaat mereka hendak mengambil dokumentasi berupa foto dan vidio, tiba-tiba mereka dikejar dan diserang oleh sekelompok sopir mobil pelangsir dan petugas SPBU.

“Kami diserang secara membabi buta, selain memukul, kami juga sempat dipijak-pijak oleh pelangsir minyak itu,” tambahnya.

Selain mendapatkan penyerangan, peralatan liputan kedua wartawan sepertu kamera, handphone bahwan sepeda motor juga dirampas paksa.

Usai mendapatkan perlakuan pengeroyokan tersebut, kedua wartawan langsung dilarikan ke RSUD Hanafie Bungo untuk mendapatkan perawatan dan visum.

Selanjutnya, didampingi belasan rekan se pforesi-nya, kedua wartawan yang mendapatkan pemukulan itu langsung menuju bagian SPKT Polres Bungo untuk membuat laporan.

Reporter: Adhe