BUNGO, delikjambi.com – Lembaga Pemasyarakatan atau Hotel Prodeo, dibenak kita berfikir penghuninya terdiri dari orang orang jahat. Ternyata penilaian tersebut sangatlah keliru, tepatnya kalau warga binaan dilapas adalah saudara saudara kita yang nasibnya sedang kurang baik, sedang dalam proses pembinaan untuk menuju kehidupan yang lebih baik kedepannya.
Bahkan fakta yang ada didalam lapas, banyak warganya yang memiliki keterampilan dan prestasi melampaui warga diluar, bahkan didalam lapas ada warga binaan yang pandai dalam membaca Alquran, ceramah islami dan aktif dalam berbagai kegiatan islamiah didalam lapas.
Hal ini diketahui ketika KALAPAS Klas IIB Muara Bungo Rahnianto memberikan hadiah kepada Warga Binaan Lapas (WBP) yang berhasil menjuarai perlombaan berbagai kegiatan islamiah pada acara buka bersama yang dilaksanakan di Lapas klas IIB Muara Bungo, Senin (3/6).
Selain diikuti oleh seluruh pegawai lapas dan wbp, acara buka bersama tersebut juga dihadiri oleh Bupati Bungo H Mashuri, unsur forkompimda, Kepala lapas Tebo, anak panti asuhan hurul HAQ, serta rekan-rekan wartawan yang tergabung didalam grul insan pers lapas Bungo.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Klas IIB Muara Bungo Rahnianto mengungkapkan, adapun tema dalam kegiatan buka bersama tersebut merupakan bagian dari pembinaan terhadap wbp. Ia menjelaskan semua orang yang ikut andil dalam kegiatan buka bersama tersebut dilakukan oleh wbp, mulai dari persiapan acara, hingga pengisi acara semua dilakukan oleh wbp.
“Saya sengaja mengikut sertakan warga binaan lapas klas IIB Bungo dalam kegiatan buka bersama ini. Mulai dari persiapan kegiatan, memasak menu berbuka, panitia acara, pembawa acara hingga penceramah semua dari wbp. Hal ini merupakan bagian dari pembinaan dari lapas kepada WBP,” ungkap Kepala Lapas Klas IIB Muara Bungo Rahnianto, dalam sambutannya, Senin (3/6).
Lebih lanjut Rahnianto mengungkapkan bahwa selama bukan Ramadhan 1440 Hijryah, lapas klas IIB Muara Bungo menggelar Pesantren yang diikuti seluruh wbp yang beragama islam. Selain itu, dalam kegiatan pesantren tersebut juga digelar berbagai perlombaan keagamaan, seperti MTQ, Ceramah dan hatam Alqur’an. Semoga semua ini akan menjadi inspirator bagi masyarakat yang ada di sekitar lingkungannya nanti.
”Alhamdullillah, dalam Bulan Suci Ramadhan ini warga binaan tetap semangat membaca Alqur’an. Kami meminta jangan sampai kendur, pertahankan, Kita disini hanya memfasilitasi agar kawan kawan yang ada di sini bisa merenung dan termotivasi untuk merubah diri menjadi pribadi yang baik. Insah Allah kalau kita mau bertekat berubah insya ada jalan,” ucapnya.
“Kemudian dipengujung bulan Ramadhan ini seluruh wbp bisa mengikuti kegiatan pesantren dengan baik, dan beberapa wbp berhasil hatam Alqur’an sebanyak tiga kali selama bulan Ramdhan. Sebagai suatu penghargaan bagi wbp yang hatam Alquran diberikan hadiah dengan tujuan agar lebih semangat lagi dalam membaca Alquran,” tambah Rahnianto.
Rahnianto berharap, kedepannya pihaknya dapat terus memotivasi warga binaan setelah bebas nantinya karena kata dia, mereka yang sedang menjadi warga binaan belum tentu bersalah, tapi mereka ada persoalan dengan hukum yang mau tidak mau harus singgah di Lapas klas IIB Muara Bungo.
”Kita disini membuat instrumen atau fasilitas-fasilitas untuk pembinaan baik secara mental maupun cara keterampilan seperti pembinaan kepribadian. Saat ini pembinaan kerohanian atau keagamaan dilakukan, pendidikan kemandirian berupa keterampilan-keterampilan yang sama-sama diupayakan, baik dari peran bantuan pihak lain maupun secara mandiri ” Jelas Rahnianto.
Sementara itu, Bupati Bungo H Mashuri mengungkapkan kebanggaannya terhadap warga binaan lapas klas IIB Muara Bungo. Dengan beradanya wbp didalam lapas ini bukan berarti harus tertekan dengan memikirkan masalah yang sedang dihadapi, namun didalam lapas kita bisa belajar merubah diri, saling bertukar ilmu, memperdalam ilmu agama.
“Disinilah waktu terbaik, lapas bukan tempat yang hina, semua punya dosa, tapi yang terpenting bagaimna kita terus meminta ampun dan berusaha merubah diri dan berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, karna orang baik adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain,” ujar Bupati Bungo H Mashuri.
Dirinya berharap kepada seluruh warga binaan dapat memanfaatka waktu selama berada didalam lapas, untuk benar-benar bertobat merubah diri dan jika keluar nanti dapat berguna dan bermanfaat bagi keluarga dan orang lain. “Hidup ini memang penub dengan lika-liku, namhn bagaimana kita menyikapi dan menjalaninya. Dengan cara bernian untuk menjadi lebih baik itu merupakan cara kita melewati permasalah yang sedang dihadapi. Saya berharap kepada seluruh warga binaan jika keluar nanti, bisa berubah dan tidak lagi mengulang kesalahan yang telah diperbuat hingga mengharuskan tinggal dilapas,” harapnya.
Usai memberi sambutan, Bupati Bungo H Mashuri memberikan bingkisan lebaran kepada seluruh warga binaan Lapas Klas IIB Bungo. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemberian hadian bagi juara lomba MTQ, Ceramah dan hatam Alquran. Kemudian dilanjutkan pemberian santunan kepada anak panti asuhan Nurul HAQ.
Sebelum memasuki waktu berbuka puasa, seluruh wbp dan tamu undangan mendengarkan ceramah agama yang di bawakan oleh warga binaan.
Reporter: Adhe