Kadinkes Tanjabbar Diduga Selingkuh dan Memiliki Anak, Bupati Diminta Copot Zaharudin Dari Jabatannya

Kuala Tungkal, delikjambi.com – Lagi lagi kembali terjadi, dugaan perselingkuhan. yang dilakukan oknum Kepala OPD di Tanjab Barat. Kali ini dugaan perselingkuhan dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Barat, H.Zaharudin.

Ironinya lagi, dari hasil dugaan perselingkuhan H.Zaharudin dengan seorang wanita yang informasinya bersal dari Jambi ini, telah melahirkan anak. Namun saat ini tengah diungsikan ke daerah Bandung.

Jelas hal ini mencoreng nama baik sistem pemerintahan di Tanjab Barat, lantaran tidak sesuai dengan etika dan moral seorang pejabat. Terlebih jika mengacu pada Pasal 1 ayat 2 Peraturan Pemerintah ( PP) 94 tahun 2021.Terkait soal kode etik Pegawai Negeri Sipil. Yaitu pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugasnya dan pergaulan hidup sehari-hari

Meski permasalahan ini mencuat sejak beberapa bulan terakhir. Serta sempat heboh disejumlah pemberitaan media maupun di flapom media sosial di Tanjab Barat. Namun sang Kadis terkesan anteng anteng saja dan tetap menjabat sebagai seorang kadis. Tak pelak, kondisi ini akhirnya mendapat kritikan pedas dari salah satu praktisi hukum asal Kuala Tungkal, Adi Asfandi SH. Dirinya menyebut sangat disayangkan sekali jika ASN, apalagi pejabat tidak memiliki etika atau moral, terlebih yang bersangkutan Kepala Dinas. Terkesan anteng anteng seperti tidak ada masalah namun jabatannya tidak dicopot.

“Hal ini sangat memalukan dan menjadi citra buruk terhadap pemerintahan. Apalagi masalah ini langsung dijelaskan oleh keluarga perempuan. Dalam hal ini yang disebut sebagai selingkuhan sang kadis. Bahkan diketahui bahwa perempuan yang diselingkuhi kadis tersebut sudah menghasilkan seorang anak dan saat ini perempuan yang jadi selingkuhan dan anak perempuan yang diduga hasil perselingkuhan berada di Bandung,” Pungkas Adi yang juga pemerhati sosial.

Tidak jauh beda, Syarifuddin Direktur LSM Petisi juga meminta Bupati untuk tidak tinggal diam dalam menyoroti dugaan perselingkuhan kepala dinas kesehatan. Menurutnya jelas perilaku ini membuat nama baik Tanjab Barat malu.

“Jika memang ada seorang ASN yang terbukti melakukan perselingkuhan segera dinon job kan atau di copot dari jabatanya.”sebutnya singkat.

Encep Jarkasih, Kepala Inspektorat Tanjab Barat, saat dikonfirmasi (18/4/2024) di ruang kerjanya, mengatakan telah menerima laporan ini. Menurutnya permasalahan ini memang sempat viral di beberapa media online dan flatpom media sosial sejak beberapa bulan terakhir. Meski demikian, informasi ini telah diproses.

“Kita sudah memanggil sejumlah pihak untuk kita klarifikasi, termasuk kadis yang bersangkutan. Sekarang sedang berproses,” singkat pria yang pernah menjabat Kabag Humas ini.

*Reza