BUNGO, delikjambi.com – Partai Beringin Karya (Berkarya) menjadi salah satu dari 10 Partai yang mengusung pasangan Hamas-Apri di Pilbup Bungo 9 Desember 2020 mendatang dan telah diterima oleh KPU Bungo pada saat pendaftaran calon pada Minggu (6/9/2020) kemarin.
Meski untuk Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Jambi sempat terjadi dua versi kepengurusan, yakni versi Ambiar Usman dan Faisal, namun kedua Ketua DPW Partai Berkarya Jambi ini satu suara bahwa partai mereka tetap mengusung pasangan Hamas-Apri di Pilkada Bungo.
Baik Ambiar maupun Faisal menegaskan bahwa jika ada sejumlah orang yang mengatasnamakan DPD Berkarya Bungo menyatakan dukungan kepada calon selain Hamas-Apri, merupakan bentuk perlawanan terhadap keputusan resmi partai.
“Masalah Bungo sudah jelas karna Ketua Depenitifnya adalah H. Djusri, jadi jika ada yg mengatas namakan Partai Berkarya (Beringin Karya) maka itu tidak sah kecuali Pernyataan Pribadi yg bersangkutan,” kata Faisal via WhatApss, Sabtu (12/9/2020).
Lanjut Faisal, selain pengurus yang tercantum dalam SK yang sah secara Konstitusional, maka dipastikan kepengurusan tersebut Illegal.
“Dihimbau kepada Pengurus serta Kader Partai Berkarya maupun masyarakat agar jangan sampai terpengaruh dari segala tindakan, upaya dan manuver dari orang-orang yang merusak tatanan Organisasi Partai khususnya Partai Berkarya (Beringin Karya) Provinsi Jambi Umumnya Kabupaten Bungo Khususnya,” tegas Faisal.
Senada dengan itu, Ambiar juga mengatakan bahwa tidak ada rekomendasi lain selain untuk pasangan Hamas-Apri sesuai dengan yang telah diputuskan dan ditandatangani oleh Ketua Umum, Muchdi Purwopranjono pada tanggal 31 Agustus 2020 kemarin.
“Intinya jelas, sesuai dengan rekomendasi DPP Partai Berkarya untuk pasangan Hamas-Apri artinya kita himbau kepada semua kader untuk satu arah dukungan mendukung pasangan Hamas-Apri,” tegas Ambiar Usman, melalui tlfn, Sabtu (12/9/2020).
Lebih lanjut dikatakannya, jika pun ada orang yang membawa-bawa nama Partai Berkarya untuk mendukung pasangan selain Hamas-Apri, itu diluar jalur kepartaian yang sah sesuai dengan rekomendasi.
“Jika ada yang memberikan dukungan, itu artinya oknum (yang membawa nama partai). Kalau jalur partai jelas Berkaya mengusung dan solid memenangkan pasangan Hamas-Apri,” tukasnya.
Reporter: Adhe