Disinyalir Menggunakan Air Sungai Asin Untuk Mengecor

* Lemahnya Pengawasan Diduga Kuat Jadi Penyebabnya

KualaTungkal, delik jambi.com – Beginilah jadinya jika pekerjaan proyek pembangunan, tidak diawasi dengan maksimal. Terlebih jika ada dugaan lemahnya pengawasan dari pihak Owner dalam hal ini Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PerKim) Tanjab Barat. Terlebih dalam melaksanakan pengawasan pekerjaannya yang berada di pelosok.

Tak pelak kondisi ini justru menjadikan peluang bagi oknum kontraktor nakal untuk bekerja semaunya aja.Sebut saja pekerjaan yang berada di lokasi Jalan RT 05, Desa Kemuning, Kecamatan Bram Itam. Dari pantauan media ini saat di lokasi belum lama ini. Terlihat cukup jelas jika pengecoran semen untuk pekerjaan jalan, disinyalir menggunakan air baku, air sungai. Hal inipun diperkuat dengan omongan warga sekitar yang melintas lokasi.

Ironisnya, kondisi air di wilayah Tanjung Jabung Barat ini, cenderung masin karena tingginya kadar garam yang terkandung. Hal ini juga dipetkuat dengan omongan warga sekitar. Bukan tidak mungkin, ini akan berdampak pada mutu pekerjaan itu sendiri. Terlebih jika rangkaian besi yang digunakan akan mengalami proses korosi, menyebabkan karatan dan bisa membuat besi putus.

Sangat disayangkan, Safrun Peltu Kadis Per Kim saat dikonfirmasi via pesan aplikasi WA, belum lama ini. Dirinya terkesan melemparkan tanggung jawab ke PPK dan PPTK.

“Ke PPK dan PPTK nya aja dulu konfirmasi,” singkatnya tanpa menyebut siapa nama PPK dan PPTK yang dimaksud.

Junaidi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WA, menuturkan kalau itu tidak dibenarkan.

“Dak boleh,” tulisnya singkat tanpa menjelaskan detail. Belakangan baru diketahui kalau Junaidi adalah PPK.

Reporter: Reza