Kuala Betara- Bupati Tanjung Jabung Barat H. Safrial, MS meminta kepada PT PLN agar kecamatan Seberang Kota di Aliri Listrik saat menghadiri acara peresmian Listrik Desa di Tanjung Pasir dan Desa Parit Deli Kecamatan Kuala Betara, selasa, (19/11).
“mulai dari jalan 520 Batang Asam, jalan 530 WKS terus, Margorukun sampai ke Roro dialiri Listrik,” kata bupati.
Bupati Safrial dalam sambutannya mengapresiasi peresmian listrik masuk desa Tanjung Pasir dan Parit Deli kecamatan Kuala Betara,
” ini yang kita idam-idamkan dari dulu, Karena dalam visi misi kita membangun infrastruktur termasuk jalan, jembatan dan listrik,” ucapnya.
“Alhamdulillah ketika saya masuk yang pertama dilantik Bupati rasio kelistrikan kita sudah 52 % dan sekarang sudah hampir 90%, nah harapan kita nantinya diakhir jabatan ini bisa mencapai ya 95 %,” tambahnya.
Bupati menyatakan yang belum teraliri listrik ada di Desa Kecamatan Seberang Kota.
“kita minta supaya dimasukkan dalam RUPTL PLN supaya bisa dialiri listrik, jadi mulai dari jalan 520 Batang Asam, jalan 530 WKS terus, Margorukun sampai ke Roro itu sudah dibangun jalan tinggal lagi tolong dialiri listrik supaya bisa dimasukkan dalam RUPTL,” Ujar Safrial.
Bupati pada wawancara dengan media mengatakan bahwa sudah bicara sama PT. PLN dan ternyata itu sudah masuk dalam RUPTL PLN
“tinggal lagi kami menjembatani dengan Desa desa untuk membangun tower penyeberangan kabel, kemudian izin dengan Syahbandar, kami akan membantu,” ujar Safrial.
“Terima Kasih kepada PT. PLN atas program listrik Desa yang hal paling dinanti oleh masyarakat serta dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat serta dapat membangkitkan perekonomian masyarakat,”tambah Bupati lagi.
GM PLN S2JB Daryono mengatakan kegiatan hari ini meresmikan Jaringan listrik untuk desa Tanjung Pasir dan kelurahan Betara kiri ini panjang jaringan untuk melistriki 10,55 KM Sirkuit, kemudian tegangan rendah 14, 3 KM.
“Selanjutnya Kita ada bangun 8 Gardu Travo/Gardu Distribusi. kapasitas 7 Gardu kapasitas 50 Kilo Volt dan 1 kapasitas 100 KV. dan nilai investasi yang kami tamamkan untuk desa Tanjung Pasir membangun ini 28 Milyar,” katanya.
Ditambahkannya, Ini sudah menjadi Tugas PLN, PLN sudah diberikan tugas dari Pemerintah untuk melistriki negeri, selama kita bisa masuk akan kita tempuh untuk melistriki negeri ini.
“Desember ini kami sudah mulai mobilisasi peralatan terutama tiang mudah mudahan bisa kita kirim kesana,” bebernys
Dia mengakui butuh support dari Bupati, yakni tapak tower, karena mwnuritnya jika melewati kawasan perkebunan cukup jauh sehingga tegangan yang diterima di Seberang Kota sangat rendah nantinya.
“Sehingga kami memutuskan kami memakai tower menyeberang di desa lumahan satu tower, kemudian 1 tower lagi di parit pudin nyeberang ke desa harapan jaya, Alhamdulillah saya sudah survey menyeberang kesana, mudahan mudahan target kita bisa terealisasi pak,” ujarnya.
Gubernur Jambi yang diwakili Kadis ESDM Provinsi jambi Harry Andria dalam sambutannya mengatakan Sinergi dengan PLN agar Kabupaten Tanjab Barat ini jangan tertinggal daro Kabupaten lain
” Dari 65 Desa di Provinsi Jambi yang belum dialiri listrik di Provnsi Jambi 25 Desa ada di Tanjung Jabung Barat. Dengan dialirinya listrik sekarang ada 4 Desa jadi tinggal 21 Desa. Kemudian seperti yang disampaikan GM PLN S2JB di semester I di Tahun 2020 19 Desa yang belum belistrik akan dimulai kelistrikannya,” paparnya.
Maka, lanjutnya jangan lagi berpikir Provinsi tidak perduli, Karena dari Provinsi Peduli dengan kabupaten namun dengan cara dan aturan yang berlaku
“kami bergerak terus, Kabupaten Tanjung Jabung Barat kekurangan listrik itu yang kami utamakan. Mudah mudahan ditahun 2020 rasio Kelistrikan di Tanjung Jabung Barat sudah mencapai 95 %, pak Bupati “,Ujar kadis ESDM
Hadir pada acara Kasdim Tanjab Barat, Kadis ESDM Provinsi Jambi, Polres Tanjab barat, Camat, Kepala Desa dan Tokoh masyarakat desa Kuala Betara.