Bupati Merangin Terus Telusuri Matarantai Covid-19

ADVETORIAL, MERANGIN622 Dilihat

MERANGIN, delikjambi.com – Guna mempercepat memutuskan mata rantai Covid-19, Bupati Merangin Dr H Al Haris terus menyelusuri siapa-siapa masyarakat yang pernah melakukan kontak langsung dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yang sedang dirawat di RSD Kol Abundjani Bangko.

‘’Mohon semua camat, kepala desa dan Tim Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Kabupaten Merangin, agar tetap melokalisir dan mencari informasi jaringan dari pasien PDP,’’pinta Bupati, Senin (4/5).

Masyarakat yang pernah kontak langsung dengan PDP selanjutnya perintah bupati melalui Grup WhatsApp Satgas Covid-19 Merangin, untuk dilakukan rapid test. Tujuannya agar lebih cepat diketahui kondisi mereka.

Diakui bupati, pemeriksaan rapid test hanya melihat keberadaan antibodi tubuh terhadap virus Covid-19, bukan mengetahui ada atau tidaknya virus Covid-19. Namun rapid test itu akan sangat efektif, melihat di tubuh orang yang ditest antibodi-nya.

 “Untuk data berapa masyarakat dan siapa saja yang telah berkontak dengan pasien Covid-19, tidak bisa publikasikan, karena saat ini tengah didalami sebagai usaha untuk memutus mata rantai penularan virus ini,” jelas Bupati.

Ketika status pasien ditetapkan PDP lanjut bupati, tim kesehatan secara berjenjang melakukan contacts tracing. Tapi kalau hasilnya negative, masyarakat yang terkontak dengan PDP tersebut, tetap diimbau untuk isolasi di rumah.

Apalagi ketika terkonfirmasi positif, ini dilacak minimal tujuh hari sebelum pasien ada keluhan. Intinya masyarakat yang ada kontak dengan PDP harus mengisolasi diri secara mandiri.

‘’Apabila nanti ada keluhan, segera menghubungi petugas kesehatan agar mendapatkan pelayanan sesuai standar dan dilanjutkan dengan rujukan jika diperlukan,” terang Bupati yang sedang mengupayakan alat test Swab PCR untuk Merangin.

Pemeriksaan cepat rapid test kepada masyarakat yang pernah melakukan kontak langsung dengan PDP tersebut tegas bupati, untuk mempercepat memutuskan matarantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Merangin. ‘’Saya berharap betul masyarakat yang pernah kontak langsung

 

Reporter: Adhe