Bangko, delikjambi.com – Bupati Merangin H Mashuri melantik Dewan Hakim Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-49 tingkat Kabupaten Merangin, di Gedung Serbaguna Desa Tegal Rejo Kecamatan Margo Tabir, Minggu sore (12/3).
KH A Satar Saleh dilantik sebagai coordinator, Nilwan Yahya sebagai wakil coordinator, tiga orang pengawas H Khusaini, Linnun dan H Marwan Hasan. Sedangkan Dr H M Joni Musa, LC MA dilantik sebagai ketua dewan hakim.
Selain itu H Burhani sebagai Sekretaris dewan hakim, H Asnawi AR sebagai ketua bidang tilawah remaja, dewasa dan Qira’at Al Quran, H Zulkifli sebagai ketua bidang tilawah anak-anak, tartil dan canet, Afrizal sebagai ketua bidang tahfizh 1 dan 5 juz.
Selanjutnya H Ahmadi dilantik sebagai ketua bidang tahfizh 10, 20 dan 30 juz, H Abdul Khaiq dilantik sebagai ketua bidang tafsir bahasa Indonesia, bahasa Arab dan bahasa Inggris, H Fuadi dilantik sebagai ketua bidang fahmil dan syarhil Quran.
Juga dilantik H Bakti Khaik sebagai ketua bidang khottil Quran, Sofyan umar sebagai ketua bidang berzanji Marhaba, Bajuri sebagai ketua bidang KTIQ dan Tahfizh Hadis. Bupati juga melantik dewan juri untuk Pawai Ta’aruf.
Dikatakan bupati pada sambutannya, pelantikan dewan hakim MTQ adalah pengukuhan para dewan hakim sebagai figur terpercaya dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang akan menentukan hasil dari pelaksanaan MTQ ke-49 tingkat Kabupaten Merangin.
‘’Tugas dan tanggungjawab tersebut, tentunya tidak mudah karena berkaitan dengan harapan barbagai pihak,’’ujar Bupati. Namun demikian bupati yakin mereka yang dilantik tersebut telah memiliki pengetahuan yang mapan di bidangnya.
Para dewan hakim jelas bupati, akan melaksanakan tugas dan kewajiban yang diberikan secara profesional dan amanah. Karena itu Pemkab Merangin secara penuh melimpahkan tugas dan tanggungjawab penilaian terhadap para peserta MTQ tingkat Kabupaten Merangin kepada para dewan hakim.
‘’Para dewan hakim tidak akan diintervensi oleh pihak manapun dalam melakukan penilaian. Hasil dari pelaksanaan MTQ ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi Pemkab Merangin sebagai indikator keberhasilan pelaksanaan program pembangunan keagamaan dalam satu tahun terakhir,’’terang Bupati.
Selain itu hasil MTQ tersebut, juga akan menjadi bahan masukan untuk penyusunan program pembangunan keagamaan kedepan. Untuk itu kepada para dewan hakim diharapkan dapat bekerja secara objektif dan penuh rasa tanggungjawab kepada Allah SWT.