BUNGO, delikjambi.com – Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bungo melaksanakan Diklatcab IV, Sabtu (04/07/2020) bertempat di aula Semagi Hotel Muara Bungo.
Berdasarkan pantauan dilapangan, acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan Hymne HIPMI.
Turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya Bupati Bungo H. Mashuri, S.P., M.E, Kapolres Bungo, Dandim 0416/Bute, Kadis Perizinan Kabupaten Bungo, Manager UP3 Muara Bungo, Ketum, Sekum serta anggota BPD HIPMI Provinsi Jambi, Anggota DPRD Kabupaten Bungo, dan tamu undangan lainnya.
Bupati Bungo H. Mashuri, S.P., M.E dalam kesempatan itu menjadi keynote speaker sekaligus membuka pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Cabang ke-4 HIPMI Bungo. Dalam penyampaiannya Bupati berharap pada anak muda agar jangan hanya berfikiran ingin menjadi PNS ataupun tenaga honorer, sebab menurutnya anak muda lah yang akan menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Bungo dengan cara menjadi pengusaha diusia muda.
“Kita harus berpikir kedepan, bagaimana cara membangun bisnis di Kabupaten Bungo yang kita cintai ini,” ujarnya.
Dikatakan H Mashuri, seorang pengusaha sejati harus mampu merubah setiap tantangan menjadi peluang. Namun semua itu diperlukan kesabaran yang kuat dan tangguh, serta keseriusan dalam menjalani usaha yang ditekuni.
“Atau dalam konteks HIPMI dapat saya katakan optimalisasi pengusaha muda yang dapat mewujudkan kemandirian daerah dan kedaulatan bangsa. Kemandirian inilah menjadi spirit kita semua dalam membangun Kabupaten Bungo Maju dan Sejahtera,” ungkapnya.
Lebih lanjut Hamas mengungkapkan, HIPMI sebagai wadah berkumpulnya pengusaha muda dan sebagai mitra pemerintah, harus dapat membina, memajukan, dan mengembangkan pengusaha muda menjadi profesional, kuat, dan tangguh dalam usaha yang ditekuni, dengan memperhatikan kondisi riil dan diselaraskan.
“Olehnya itu, HIPMI harus terus mendukung peningkatkan iklim usaha dan investasi yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Semoga BPC HIPMI Bungo dapat menjadi suatu organisasi yang solid, mapan, dan mampu membangun dunia usaha di daerah ini, yang dilandasi dengan kemampuan organisasi secara mandiri,” harapnya.
Sementara itu, Ketum BPD HIPMI Provinsi Jambi Al Havis Husayuti menyampaikan, Diklatcab merupakan satu dari sekian momentum organisasi yang diharapkan mampu memberikan energi positif, untuk mendorong kerja-kerja nyata HIPMI Bungo bagi kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Kabupaten Bungo.
Dalam perjalanannya, kata Al Havis, BPC HIPMI Bungo telah melaksanakan sejumlah agenda strategis organisasi, baik dalam kaitan dengan membangun networking pengembangan peran HIPMI di Kabupaten Bungo, maupun yang berkaitan dengan peningkatan serta pengembangan kapasitas dan kapabilitas pengurus.
“Sejumlah agenda strategis yang dilaksanakan mengisyaratkan bahwa sebagai organisasi profesional, HIPMI terus berkembang untuk memberi respon terhadap berbagai persoalan aktual, terutama berkaitan dengan upaya melahirkan wirausaha-wirausaha muda yang profesional dan berbasis pada kekuatan ekonomi riil,” tuturnya.
Dikatakan Al Havis, tantangan pembangunan Kabupaten Bungo yang kompleks ditengah-tengah kompetisi era industri 4.0, tentunya membutuhkan program dengan daya inovasi yang tinggi, serta harus lebih produktif dan berorientasi meningkatkan daya saing daerah dan fleksibilitas tinggi dalam menghadapi perubahan yang dramatis.
“Terhadap perubahan yang dramatis dalam kompetisi era industri 4.0, bahwa indonesia akan kehilangan 50 juta peluang kerja jika kita tidak benar-benar siap pada kompetisi era 4.0,” terangnya.
Terhadap kondisi ini, lanjut Al Havis, HIPMI secara nasional telah merespon dengan mengembangkan sistem manajemen yang berbasis digitalisasi, untuk kepentingan membangun kolaborasi dan menguatkan networking kerja-kerja HIPMI dimasa mendatang.
“Namun HIPMI Bungo tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan pihak pemerintah, legislatif, aparat keamanan maupun swasta lainnya. Karena itu biarlah kolaborasi yang terbangun saat ini menjadi momentum untuk semakin menguatkan networking kerja-kerja HIPMI di Kabupaten Bungo,” jelasnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua BPC HIPMI Bungo Rizki Kurnia, Menurutnya, materi yang akan dipaparkan oleh narasumber dalam kegiatan ini, akan menjadi landasan bagi semua pengusaha muda untuk mulai membuka wawasannya di dunia usaha. Olehnya, Ia berharap kegiatan Diklatcab HIPMI bisa menjadi tempat pembelajaran bagi pengusaha muda di Kabupaten Bungo.
“Mari kita sama-sama bergandeng tangan agar semua pengusaha muda dapat tumbuh bersama. Sehingga peningkatan ekonomi di Kabupaten Bungo dapat tumbuh suhur. Dan kami HIPMI Bungo akan terus memunculkan pengusaha muda yang kreatif, inovatif dan penuh semangat juang yang tinggi,” pungkasnya.
Reporter: Adhe
