KualaTungkal, delikjambi.com – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Tanjab Barat, Taharuddin membenarkan jika ada penambahan penderita Covid-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Ya, sesuai dengan hasil yang disampaikan juru bicara provinsi Jambi, hari ini ada tambahan pasien yang terkonfirmasi positif covid 19. Dimana 4 diantaranya adalah warga Tanjung Jabung Barat,” kata Jubir Covid-19 Tanjabbar, Taharuddin, Sabtu (18/7/20).
Empat orang yang terkonfirmasi positif covid-19 ini merupakan hasil tracking dari pihak PetroChina yang ada di kecamatan Betara dan keempat orang ini saat ini sedang diisolasi oleh pihak PetroChina di base camp.
“Dan ini tetap dalam pantauan gugus tugas Kabupaten Tanjung Jabung Barat, ” ujar Taharuddin.
Selain itu hari ini, kata Taharuddin, juga ada pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh.
“Kita juga hari ini ada pasien yang sembuh atas pasien nomor 17 dengan inisial S usia 39 tahun, berjenis kelamin perempuan.
Pasien yang sembuh ini merupakan klaster Gowa yang selama ini lebih kurang hampir selama 75 hari diisolasi di Rumah Sakit Umum Suryah Khairudin Merlung, Tanjabbar.
“Jadi total keseluruhan pasien yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ada 14 orang. Dari 14 orang ini yang telah dinyatakan sembuh ada 6, jadi sisa dengan tambahan hari ini jadi ada 8 orang,” kata Taharuddin.
Sementara itu, menanggapi pernyataan pihak juru bicara Covid-19 kabupaten Tanjung Jabung Barat, Anggota DPRD Komisi II Syufrayogi Syaiful, angkat bicara. Dirinya mempertanyakan rujukan rumah sakit yang resmi yang telah ditentukan protokol kesehatan provinsi Jambi.
“Sampai saat ini kita tidak tahu rumah sakit mana itu dirujuk pasien, kok pihak petrochina isolasi sendiri. Tanpa mematuhi protokol kesehatan” ujarnya saat dikonfirmasi via telpon selulernya.
Dirinya menambahkan, rumah sakit rujukan resmi wilayah kabupaten Tanjung Jabung Barat yang telah ditentukan adalah rumah sakit Daud Arif Kuala Tungkal. Tidak ada rumah sakit atau puskesmas – puskemas lain nya.
“Itu tidak patuh Terhadap protokol kesehatan provinsi Jambi, kita minta Pihak pemkab Tegas tanpa ada dalih lainnya. Surati pihak perusahaan petrochina tutup 14 hari” tegasnya.
Reporter: Reza